Mesin diesel crusher production line biasanya terdiri dari komponen berikut:
Mesin penghancur Diesel: ini mesin penghancur utama yang digerakkan mesin Diesel. Hal ini bertanggung jawab untuk menghancurkan utama batu atau bijih.
Pengumpan: pengumpan digunakan untuk terus-menerus dan secara merata pakan bahan ke dalam mesin diesel crusher. Ini memastikan pasokan tetap bahan untuk menghancurkan efisien.
Sistem Conveyor Belt: sistem ini digunakan untuk mengangkut bahan yang hancur dari mesin diesel ke pemrosesan atau penyimpanan berikutnya. Ini bisa mencakup berbagai jenis ban berjalan seperti ban berjalan, ban berjalan yang bergetar, atau ban berjalan yang cenderung.
Layar getarnya: layar getarnya digunakan untuk memisahkan bahan yang hancur menjadi ukuran atau nilai yang berbeda. Memastikan bahwa ukuran yang diinginkan dari bahan yang hancur dicapai sebelum diproses atau digunakan lebih lanjut.
Hopper penyimpanan: Hopper penyimpanan digunakan untuk sementara menyimpan bahan-bahan yang sudah hancur sebelum dibawa ke lokasi lain atau diproses lagi.
Sistem kontrol: sistem kontrol bertanggung jawab untuk pemantauan dan mengendalikan pengoperasian mesin diesel crusher dan komponen lain dalam jalur produksi. Hal ini memungkinkan pengoperasian peralatan yang efisien dan aman.
Peralatan tambahan: bergantung pada persyaratan spesifik dari jalur produksi, peralatan tambahan seperti seperangkat generator, pengumpul debu, atau pemisah magnet mungkin termasuk untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas keseluruhan proses produksi.
Penting untuk dicatat bahwa konfigurasi dari mesin diesel crusher production line dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan dan persyaratan spesifik dari proyek tersebut. Komponen-komponen di atas memberikan gambaran umum tentang konfigurasi yang khas, tetapi peralatan atau modifikasi tambahan dapat dibuat untuk mengoptimalkan proses produksi.